Kamis, 01 Maret 2018

Aku Percaya, kok


Aku lagi main game waktu itu. Kamu bilang kamu mau dibangunin jam 12 apa 1 gitu. Yaudah kubangunin berkali-kali. Kamu bilang mau tidur lagi. Setiap kamu minta 15 menit lagi, aku kasih 30 menit lagi.
..was that right to do? Sorry..
Tapi kamu tetep gak bangun!!!!
Hingga suatu saat, aku berusaha bangunin kamu lagi. Kamu ngoceh-ngoceh entah apa aku gak tau..
Terus kupanggil lagi. Terus kamu jawab, "Iya. Iya, sayang. Ini aku lagi belajar."
........
Maaf, lou. Aku gak bisa nahan ketawaku.

Another Stars

Aku lagi MK sekarang. Momen kekerabatan Fasilkom. Ini lagi jam 22.42
Tadi malem waktu aku lagi makan, kamu lagi sama papa mama dan lain2 di apartemen. Terus aku tanya deh. 'Jadi udh bisa???" (you know, about the apartment). Dan secara spontan kamu bilang kalo kamu gamau bicarain itu. Takut jadi berharap kita bisa. I know love, and i can understand when you said you re afraid that you'd be tired to think about a way for us to make it true. I love you, and im really sorry for that. All of these sayings i wrote are never in a bad way. Aku bener2 kasian sama kamu pas kamu bilang gitu. Dan aku pengen meluk kamu, as anytime i want you to be calm. Love you, love.
Terus, malem ini setelah aku makan tadi, kami semua dikumpulin di lapangan gede. Terus yaa kayak biasa, tampilan angkatan di depan angkatan-angkatan fasilkom. The thing i want to say is, about the sky....
Bintangnya terang. Rasinya jelaaas banget. Biru langitnya, awan-awan kecilnya, haaah terlalu nenangin.
Dan, hal yang langsung aku pikirin setelah liat itu adalah, malem kita waktu jalan kelas sebelas di Halim. Dan waktu itu juga sempet gabut, aku tiduran di aspal sambil bener-bener cuma ngeliatin langit. Kadang nengok kamu merhatiin kamu. I like it, the calmness that i got.
And yea, after thinking all of those, the last thing i imagined was, being with you.
Laying somewhere, sharing things, pointing the sky. Is there anything sweeter than that? Like, its my mostestest desired dream of all other dreams.
Than i realized, it's not about how great the sky is or how interesting our stories are. It's you that is actually get the spotlight. It's the 'being with you' that has the whole point of the line.
Aku pengen bilang 'just if you were with me right now' di wa. Tapi aku keingetan, aku takut kamu jadi stres karna kita bakal susah ketemu, ato mungkin bahkan gabakal bisa ketemu lagi. Takut kamu juga gamau bicara kayak gitu, karena kamu masih takut berharap kita bisa lakuin ini beneran.
I really love you.

Savage

Lou. Tau gak aku belajar kata savage dari mana?? Dari kamu..
Jadi waktu itu aku lagi pulang kampung. Kamu bilang kamu lagi sedih, jadi pas ada sinyal aku langsung nyoba chat kamu lagi. Tapi kayaknya kamu udah enakan.
On the other side, waktu kamu bilang udah enakan, grup paskib lagi rame. Vieri juga rame di situ, like always. Aku kamu gaada, like always.
Terus vieri kirim screenshot apa gitu. Tapi tiba-tiba ada notif line gitu di atas ss-an dia. "SAVAGE" it said. And well, it was from you.
Yea, like always, kamu sangat semangat kayaknya kalo chat sama dia. Terus aku mikir 'Pantes udah enakan'.
Terus aku penasaran, kutranslate deh. Setelah liat translatenya, 'Woa, segaul inikah keshya kalo sama yang lain.'
And soo, thats the story. I guess thats also what they mean by no pain no gain. I learn things from pain.
....right? Aku salah ngartiin peribahasa mereka lagi kah...?
Thats just the past, love. I love you. So much. All i want is you to be yourself. Dont change on me ^_^